Bisa disebut jika Cara Gadai BPKB Motor Pajak Mati hanya mempunyai sedikit perbedaan dengan pinjaman bpkb yang masih hidup atau aktif. Sehingga anda masih tetap bisa mengajukannya untuk memperoleh dana tunai.
Yang menjadi poin pertanyaan iala, apa bisa gadai bpkb motor dengan pajak sudah mati? Jawabannya bisa! Bahkan anda bisa memperoleh plafon pencairan paling maksimal dengan proses paling cepat.
Nah pada kesempatan ini, kami akan membuka ulasan terkait dengan pengajuan gadai bpkb mtor dengan kondisi pajak mati. Jika anda sedang mempunyai kebutuhan dana dadakan, maka bisa menyimak ulasan berikut.
Cara Gadai BPKB Motor Pajak Mati
Sebelum beranjak pada tahapan prosedur yang harus ditempuh. Terdapat beragam kendala yang dipikirkan seseorang saat hendak mengajukan gadai bpkb motor pajak mati
Tentu hal ini sangat penting untuk di ulas, pasalnya beberapa kondisi ini memungkinkan anda untuk tidak lanjut dan mengurungkan niat untuk menggadaikan bpkb motor. Beberapa kondisi yang dimaksud ialah :
1. Khawatir Tidak Ada Lembaga Yang Mau Menerima
Ketika hendak mengajukan pinjaman dengan jaminan bpkb motor pajak mati, maka hal pertama yang mungkin dihadapi ialah pemikiran pribadi.
Secara umum, seseorang akan berpikir bahwa pajak mati tidak bisa diterima untuk mengajukan pinjaman. Hal ini karena kurangnya rasa percaya diri dokumen yang akan digadai tidak diterima perusahaan.
Munculnya kekhawatiran ini umumnya karena adanya penolakan dari beberapa perusahaan sebelumnya. Tentu penolakan inilah yang memicu kesimpulan bahwa semua perusahaan pasti juga akan menolak.
Terlepas dari pada itu, umumnya faktor lain yang berpengaruh ialah pengalaman dari beberapa relasi yang sebelumnya mengalami penolakan serupa.
Padahal kenyataannya, masih ada beberapa lembaga yang mau menerima gadai bpkb motor dengan kondisi pajak mati.
2. Biaya Terlalu Besar
Salah satu kondisi ketika anda sudah menemukan lembaga yang mau menerima jaminan pajak mati. Akan tetapi ketika menghitung plafon, angsuran, serta biaya yang lain, anda tersadar jika nominal biaya yang ditambah terlelu besar.
Pada akhirnya dengan alasan tertentu, pinjaman itu pun tidak jadi diambil. Salah satunya lantaran secara perhitungan biaya dianggap terlelu memberatkan.
3. Plafon Kecil & Tidak Sesuai Kebutuhan
Meski sudah ada lembaga atau leasing yang menawarkan produk pinjaman kendaraan bermotor pajak mati. Namun muncul maslaah baru yakni plafon yang ditawarkan relatif kecil.
Sebagai contoh, dengan harga plafon sebesar 70% dari harga OTR untuk pajak hidup. Berbeda dengan pajak mati yang hanya kebanyakan memberikan plafon sebesar 50% OTR.
Karena nominalnya dianggap terlalu kecil, maka tidak sedikit orang yang menganggap bahwa jumlah tersebut masih belum bisa menjadi solusi. Sehingga membuat calon nasabah mengurungkan niatnya.
4. Tenor Pendek
Selain plafon, salah satu perhitungan pada Cara Gadai BPKB Motor Pajak Mati ialah tenor pinjaman yang diberikan. Secara umum, poin ini akan disesuaikan dengan usia kendaraan. Apabila umur kendaraan sudah terbilang tua, maka pilihan tenornya pun akan semakin terbatas.
Yang menjadi masalah ialah, dengan pemilihan tenor yang pendek, maka angsuran yang harus dibayar juga lebih besar. Sehingga besar kemungkinan angsuran tersebut berada pada batas kemampuan bayar.
5. Suku Bunga Kurang Kompetitif
Seperti yang kita ketahui, tidak semua lembaga mau mencairkan dana mereka untuk jaminan bpkb motor pajak mati. Sehingga bagi perusahaan yang bersedia memberikan pinjaman, mengambil kesempatan dari kondisi ini. Salah satunya ialah dengan menetapkan suku bunga tinggi.
Akan lebih baik jika anda bertanya suku bunga terlebih dahulu pada tim yang memproses kredit anda. Sehingga semuanya akan lebih jelas dan transparan.
Keuntungan Gadai BPKB Motor Pajak Mati
Meski sebagian orang berpikir jika gadai bpkb motor pajak mati itu mustahil, namun nyatanya masih ada lembaga yang menerima kondisi kendaraan yang demikian.
Uniknya, anda pun bisa memperoleh beragam keuntungan tersendiri. Mulai dari bantuan menghidupkan pajak dan yang lainnya.
1. Memperoleh Bantuan Menghidupkan Pajak
Poin pertama yang akan anda peroleh saat mengajukan pinjaman bpkb motor pajak mati ialah mendapat bantuan menghidupkan pajak kendaraan.
Penting diketahui, beberapa perusahaan leasing mempunyai kerjasama dengan pihak Samsat. Sehingga mereka bisa dengan mudah menghidupkan kembali pajak motor anda. Bahkan waktu yang dibutuhkan juga relatif singkat.
Poin ini tentu akan sangat menguntungkan bagi anda. Pasalnya tidak perlu meluangkan waktu untuk antre dan mengurus surat administrasi yang terbilang ribet dan berbelit.
2. Proses Sama Dengan Pengajuan Pajak Hidup
Dengan memilih lembaga pembiayaan yang tepat, maka mereka tidak akan membeda-bedakan konsumen. Intinya, mau pengajuan pajak hidup atau mati, semua akan diproses sesuai prosedur.
Proses pada saat mengajukan bpkb pajak mati juga sama denngan jaminan bpkb motor pajak hidup. Jika waktu pencairan membutuhkan 1 hari, maka pajak mati pun akan demikian.
3. Motor Bisa Digunakan di Jalan Utama Lagi
Poin yang sangat menguntungkan dari semua hal yang sudah kami jelaskan. Tentu anda bisa menggunakan kendaraan tersebut di jalan raya lagi.
Anda tidak harus khawatir akan tertangkap polisi lalu lintas. Pasalnya pajak kendaraan sudah hidup kembali dan tidak melanggar aturan lalu lintas yang berlaku.
Tips memilih Tempat Gadai BPKB Motor
Berikut kami akan menjelaskan tentang cara memilih tempat gadai bpkb motor tanpa syarat ribet. Bahkan bisa menerima kondisi kendaraan dengan pajak mati.
1. Tanya Syarat Pengajuan
Jika sudah yakin dengan lembaga yang menerima pinjaman jaminan bpkb motor pajak mati. Maka anda bisa bertanya dengan daftar syarat yang dibutuhkan. Jika dirasa syarat yang diperlukan terbilang ribet, maka anda bisa bertanya ke leasing lain dengan produk serupa.
Ketika anda mempersiapkan daftar syarat ini, harus bertanya pula apa perusahaan yang dimaksud bersedia membantu menghidupkan kembali pajak atau tidak. Jika memang bisa, berapa lama waktu yang dibutuhkan.
2. Tanyakan Plafon Maksimal
Anda wajib mencari tahu persentase plafon maksimal yang akan diberikan oleh lembaga yang dipilih. Sebagaimana yang sudah kami sebutkan di atas, umumnya kendaraan motor bisa menerima plafon pinjaman sebesar 70% dari nilai taksiran OTR.
Akan tetapi, dengan kondisi pajak kendaraan mati, terkadang ada perusahaan yang memberikan nilai apraisal di bawahnya.
Anda patut memastikan bahwa perusahaan tersebut memberikan plafon maksimal. Tujuannya supaya pinjaman bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
3. Cek Perhitungan Suku Bunga
Pinjaman bpkb yang anda pilih harus sesuai dengan perhitungan suku bunga kompetitif. Yakni pilih angsuran yang memang sesuai dengan kemampuan bayar cicilan.
Saat anda sudah deal dengan angka plafon yang ditawarkan. Sudah sepatutnya bertanya juga tentang bagaimana hitungan biaya, angsuran, hingga suku bunga yang dibebankan.
Akan lebih baik jika anda memilih produk dengan perhitungan biaya yang ringan, angsuran sesuai dengan kemampuan bayar, serta penetapan suku bunga yang kompetitif dan tidak mencekik.
Apa anda sudah yakin ingin menggadaikan bpkb kendaraan bermotor pajak mati? Hubungi kami >> DISINI