Produk Pinjaman BPKB Motor FIF saat ini menjadi sangat populer lantaran banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan adanya penawaran pinjaman ini.
Tidak hanya karena prosesnya yang cepat, namun syarat yang dibutuhkan sangatlah mudah. Bahkan plafon lumayan tinggi dan suku bunga yang dibebankan sangat rendah.
Untuk saat ini, sangat banyak sumber informasi yang menjelaskan tentang proses pengajuan pinjaman bpkb motor di FIF. Sehingga anda tidak harus bingung saat hendak mengajukan aplikasi kredit.
Seperti yang kita ketahui, awalnya FIF dikenal sebagai lembaga pembiayaan yang menawarkan layanan untuk pembelian kendaraan bermotor dengan sistem kredit.
Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya waktu, saat ini FIF juga sudah menyediakan beragam produk yang bisa dipilih oleh calon nasabah. Termasuk produk kredit multiguna gadai bpkb.
Hingga saat ini, salah satu produk yang paling diminati ialah DANASTRA. Dimana merek produk yang ditawarkan Astra ini bergerak di bidang pembiayaan multiguna.
Dalam hal ini, DANASTRA menawarkan pinjaman dana tunai dengan sistem gadai bpkb. Sehingga anda bisa dengan mudah mengatasi masalah finansial yang sifatnya mendesak.
Seperti yang kami kutip dari website resmi FIF, produk DANASTRA bisa dijadikan solusi untuk pembiayaan multiguna yang tepat guna, yakni untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini.
Salah satu poin yang sering dipertanyakan disini ialah, apa saja sih syarat yang dibutuhkan untuk pengajuan aplikasi kredit di FIF? Bagaimana dengan prosedur yang harus dilakukan?
Untuk memberikan jawaban yang lebih lengkap, berikut kami sudah menyediakan rangkuman sederhana untuk anda. Siapa tahu rincian berikut akan menjawab semua keingintahuan anda tentang produk gadai bpkb motor FIF.
Pinjaman BPKB Motor FIF
Hampir sama dengan sejumlah artikel yang sudah pernah kami bahas sebelumnya, menyiapkan persyaratan gadai bpkb motor di FIF bukan suatu hal yang sulit.
Pasalnya dalam hal ini, persyaratan yang dibutuhkan masih tidak lepas dari KTP, KK, serta dokumen kendaraan yang akan dijadikan agunan. Sejumlah syarat yang dimaksud ialah :
- Warga Negara Indonesia (WNI)
- Sudah bekerja dan mempunyai penghasilan tetap.
- Berusia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun saat kredit lunas.
- Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pemohon dan pasangan (jika sudah menikah)
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) / Buku / Akta nikah
- Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Slip gaji / Surat Keterangan Penghasilan
- Buku atau rekening tabungan 3 bulan terakhir.
- Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) + Notice pajak yang masih aktif.
- Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) + Faktur pembelian
Catatan!!! Semua dokumen persyaratan yang disiapkan hanya berupa salinan atau fotokopi saja, kecuali bpkb motor yang akan dijadikan jaminan.
Melihat sejumlah syarat yang sudah kami paparkan dalam daftar di atas, tentu kesemuanya hanya hal sederhana dan bisa langsung anda siapkan sembari membaca artikel ini.
Namun secara umum pihak FIF masih akan melakukan survey pada kendaraan yang akan digadai bpkb-nya. Sehingga anda harus membawa surat beserta kendaraan ke kantor cabang jika anda mengajukan secara offline.
Cara Ajukan Pinjaman BPKB Motor FIF
Bagaimana cara mengajukan aplikasi kredit jaminan bpkb motor di FIF? Seperti yang kami kutip dari sumber resmi FIF, pengajuan pembiayaan DANASTRA menerapkan dua sistem. Yakni secara offline dan juga online.
Mungkin kedua metode ini sudah tidak asing bagi kalangan masyarakat. Sebab banyak lembaga pembiayaan yang saat ini mengalihkan layanan mereka ke dunia digital.
Untuk prosedur pengajuan secara offline (datang langsung ke kantor cabang) ialah :
- Datang atau kunjungi outlet / rekanan FIFGROUP yang paling dekat dengan lokasi anda.
- Isi formulir untuk mengajukan pembiayaan.
- Proses verifikasi (kelengkapan dokumen, dll)
- Persetujuan pembiayaan (jika semua syarat dianggap lengkap)
Tata cara pengajuan aplikasi kredit jaminan bpkb motor FIF online :
- Hubungi kontak whatsapp customer service ⇒DISINI.
- Proses verifikasi (data & kelengkapan dokumen)
- Persetujuan pembiayaan.
Meski setiap individu mempunyai penilaian yang berbeda, namun banyak yang menyebut jika cara online lebih efisien dibanding dengan cara offline.
Untuk cara online sendiri hanya membutuhkan ponsel yang tersambung dengan internet. Selanjutnya akan ada petugas yang menjalankan proses pengajuan sesuai prosedur. Intinya, anda hanya perlu duduk manis di rumah.